Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau
pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu
masalah
tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan
tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa
subproses yang masing-masing memiliki
atribut
sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan
proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau
kegiatan.
Definisi lain
Davenport (1993) mendefinisikan proses bisnis sebagai:
“aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi output
tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat di dalamnya
penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu
organisasi, tidak seperti fokus dari produk yang berfokus pada aspek
“apa”. Suatu proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari
aktivitas kerja lintas waktu dan ruang, dengan suatu awalan dan akhiran,
dan secara jelas mendefinisikan input dan output.”
Definisi dari Hammer dan Champy’s (1993) bisa dianggap merupakan turunan dari definisi Davenport. Mereka mendefinisikan proses sebagai
“kumpulan aktivitas yang membutuhkan satu atau lebih inputan dan menghasilkan output yang bermanfaat/bernilai bagi pelanggan”
Banyak definisi yang telah dijabarkan oleh para ahli
manajemen mengenai proses bisnis (lihat bacaan lanjutan).
Karakteristik proses bisnis
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
- Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
- Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
- Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
- Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
- Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
- Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Sering kali
pemilik proses,
yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan
berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik
proses bisnis.
Tipe proses bisnis
Terdapat tiga jenis proses bisnis:
- Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis
- Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan
menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian,
manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
- Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting, rekruitmen, pusat bantuan.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar